Laman

Rabu, 24 Februari 2010

Hukum Penawaran dan Permintaan

Okeh...
Ini adalah lanjutan tugas mengenai definisi Ilmu ekonomi yang akan membahas tentang Hukum Penawaran dan permintaan, karena didalam ekonomi itu sendiri ada yang namanya pemintaan dan penawaran, yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

sebelum membahas lenbih jauh tentangi hukum poenawaran dan permintaan, ada baiknya kita terlebih dahulu untuk mengetahui definisi dari Hukum penawaran dan Permintaan itu sendiri.

Pengertian atau Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar tambun yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual ikan sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot, lama dan membosankan.

Setelah kita tau apa itu yang dimaksud dengan Hukum Penawaran dan Permintaan, sekarang kita pahami baik-baik bunyi hukum penawaran dan permintaan itu sendiri :

Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran :

"Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya."

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal. Permintaan itu sendiri terjadi atas beberapa faktor, yakni :

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Sedangkan untuk Penawaran dapat terjadi atas beberapa faktor, yakni :

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

itulah Pengertian/ Definisi, Bunyi Hukum Penawaran dan Permintaan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran dan Permintaan.

Semoga dengan adanya penjelasan saya kali ini, dapat memberikan sedikit informasi bagi anda yang membaca blog ini.

Terima kasih.


Definisi Ilmu Ekonomi

Well...., Setelah sekian lama tidak menulis lagi diblog ini tentang artikel untuk tugas kuliah, akhirnya setelah beberapa bulan, saya kembali menulis...^^v...

Kali ini kita akan membahas tentang Ilmu Ekonomi, apa itu itu ahli ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, motif ekonomi, tindakan ekonomi dan hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi, manun sebelumnya, ada baiknya duku bagi kita untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu ekonomi itu sendiri.

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

Nah, setelah kita mengetahui tentang sejarah ilmu ekonomi, marilah kita untuk masuk lebih dalam lagi tentang apa itu Ekonomi dan Ilmu Ekonomi sendiri

Ekonomi
Ekonomi sendiri merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunanai, Oikos (Yang berarti keluarga, rumah tangga) dan Nomos (yang berarti hukum, peraturan, aturan), jadi, secara garis besar dapat diartikan sebagai "Aturan rumah tangga" atau "Manajemen rumah tangga".

lmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan

Di dalam ekonomi itu sendiri, manusia sebagai makhluk ekonomi, maka manusia itu sendiri juga melakukan tindakan ekonomi, yaitu usaha yang dilakukan manusia yang dilandasi dasar pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Sebagai salah satu contoh, ibu membeli gas sebagai bahan bakar karena lebih murah dan efisien dari minyak tanah. Nah, tindakan ekonomi itu terdiri dari dua aspek yaitu :
1. Tindakan ekonomi rasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan memang demikian.
2. Tindakan ekonomi irrasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataanya tidak demikian.
Semua Tindakan ekonomi tersebut dilakukan atas dasar Prinsip ekonomi, yaitu pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip Ekonomi sendiri ada 10 yang bebunyi :
1. Kita Selalu Melakukan Trade Off
2. Biaya adalah Segala Sesuatu yang Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu
3. Orang Rasional Berpikir Secara Bertahap
4. Orang Selalu bereaksi terhadap insentif
5. Perdagangan Dapat Menguntungkan Semua Pihak
6. Pasar Secara Umum Merupakan Wahana yang Baik Guna Mengkoordinasikan Kegiatan Ekonomi
7. Pemerintah Ada Kalanya Dapat Memperbaiki Hasil Kerja Mekanisme Pasar
8. Standar Hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa
9. Harga-harga akan meningkat apabila pemerintah mencetak uang terlalu banyak
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Namun semua prinsip ekonomi tersebut menyimpulkan satu hal yakni, melakukan pengeluaran sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Copyright 2010 Binz_
Transparant Creative Art template by Bintang Parulian