Nama : Bintang Parulian
Kelas : 3 KA 15
NPM : 12108181
Di Buntuti memang menyebalkan
Memang sudah seharusnya pacar tersayang memperhatikan kita, begitu juga sebaliknya. Tapi(1), terkadang ada beberapa kelakuan pacar yang bikin kita jengah, dan terasa berlebihan. Walaupun dia melakukan hal itu karena sayang banget(2)sama kita. Akhirnya kita menganggap pacar seperti:
Pengintil(3)
Mulai dari di sekolah, tempat les, sampai mau(4)ke rumah teman pun, pacar nggak(5)mau lepas dari kita. Alasannya sih(6), pengin(7)selalu dekat sama(8)kita. Tapi kok(9)kita merasa seperti “dirantai”, ya?
Tawarkan dia untuk:
- Menemani saat kita minta saja, jangan setiap saat.
- Fokus sama(10)kegiatannya yang bermanfaat daripada mengikuti kita.
- Memberikan waktu untuk kita bersama keluarga dan sobat.
Ketika lagi nggak(11)bareng pacar, hampir setiap jam kita mendapat telpon dari dia. Intinya sih(12) pengin(13)mengecek apakah kita sudah makan? Sedang bersama siapa? Lagi ngapain(14)? Dan banyak pertanyaan lainnya yang membuat kita merasa seperti diteror.
Tawarkan dia untuk:
- Menelpon di saat-saat khusus saja, seperti pas jam makan atau sebelum tidur.
- Lebih pengertian, ketika kita nggak sempat menjawab teleponnya karena lagi sibuk.
- Menyimpan jadwal kita setiap hari. Jadi dia nggak perlu menelpon terus untuk bertanya.
Setiap kali mengobrol, nada bicara pacar selalu mesra dan manis. Bahkan ditambah rayuan maut seperti “kamu cantik bagai malaikat” atau “aku cowok paling beruntung karena memilikimu.” Sesekali sih(15)bagus, tapi(16)kalau hampir tiap(17)hari, malas juga ya(18).
Tawarkan dia untuk:
- Mengurangi sedikit saja kalimat mesra dan manisnya
- Merayu di keadaan spesial saja, misalnya ketika kita lagi ngambek(19) atau sedang ingin dimanja.
Dari Wacana diatas dapat kita temui banyak kesalahan, maka dapat kita perbaiki dengan: