Laman

Rabu, 24 Februari 2010

Definisi Ilmu Ekonomi

Well...., Setelah sekian lama tidak menulis lagi diblog ini tentang artikel untuk tugas kuliah, akhirnya setelah beberapa bulan, saya kembali menulis...^^v...

Kali ini kita akan membahas tentang Ilmu Ekonomi, apa itu itu ahli ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, motif ekonomi, tindakan ekonomi dan hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi, manun sebelumnya, ada baiknya duku bagi kita untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu ekonomi itu sendiri.

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

Nah, setelah kita mengetahui tentang sejarah ilmu ekonomi, marilah kita untuk masuk lebih dalam lagi tentang apa itu Ekonomi dan Ilmu Ekonomi sendiri

Ekonomi
Ekonomi sendiri merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunanai, Oikos (Yang berarti keluarga, rumah tangga) dan Nomos (yang berarti hukum, peraturan, aturan), jadi, secara garis besar dapat diartikan sebagai "Aturan rumah tangga" atau "Manajemen rumah tangga".

lmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan

Di dalam ekonomi itu sendiri, manusia sebagai makhluk ekonomi, maka manusia itu sendiri juga melakukan tindakan ekonomi, yaitu usaha yang dilakukan manusia yang dilandasi dasar pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Sebagai salah satu contoh, ibu membeli gas sebagai bahan bakar karena lebih murah dan efisien dari minyak tanah. Nah, tindakan ekonomi itu terdiri dari dua aspek yaitu :
1. Tindakan ekonomi rasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan memang demikian.
2. Tindakan ekonomi irrasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataanya tidak demikian.
Semua Tindakan ekonomi tersebut dilakukan atas dasar Prinsip ekonomi, yaitu pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip Ekonomi sendiri ada 10 yang bebunyi :
1. Kita Selalu Melakukan Trade Off
2. Biaya adalah Segala Sesuatu yang Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu
3. Orang Rasional Berpikir Secara Bertahap
4. Orang Selalu bereaksi terhadap insentif
5. Perdagangan Dapat Menguntungkan Semua Pihak
6. Pasar Secara Umum Merupakan Wahana yang Baik Guna Mengkoordinasikan Kegiatan Ekonomi
7. Pemerintah Ada Kalanya Dapat Memperbaiki Hasil Kerja Mekanisme Pasar
8. Standar Hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa
9. Harga-harga akan meningkat apabila pemerintah mencetak uang terlalu banyak
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Namun semua prinsip ekonomi tersebut menyimpulkan satu hal yakni, melakukan pengeluaran sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 Binz_
Transparant Creative Art template by Bintang Parulian